TEMPO Interaktif,
Isle of Wight - Menghindari makanan tertentu dan tungau debu selama
bulan-bulan pertama kehidupan bayi dapat membantu mencegah asma.
Demikian temuan peneliti Inggris seperti dikutip Medical News Today 14 Juni 2010. Tungau debu (Dermatophagoides pteronyssinus) merupakan binatang sejenis kutu yang ukurannya sangat kecil, berwarna merah sering terdapat pada kulit ayam.
Profesor
Syed Hasan Arshad dan rekannya dari Pusat Alergi dan Asma David Hide,
Isle of Wight, Inggris telah melacak 120 anak sejak tahun 1990 di Studi
Pencegahan Primer Isle of Wight. Anak-anak -- yang memiliki dua atau
lebih anggota keluarga yang memiliki gangguan alergi -- dianggap
berisiko tinggi terkena penyakit alergi.
Profesor Arshad
mengatakan: "58 bayi sampai satu tahun dan ibu mereka pada kelompok
pencegahan mengikuti diet yang menghindari produk susu, kedelai, dan
kacang. Kami memeriksa kepatuhan mereka dengan pengujian ASI secara
acak."
Bayi juga diberikan selimut dan kasur vinil (serat sintetis), serta acracide
yang digunakan untuk mengurangi tingkat tungau debu. Para ibu dari 62
bayi dalam kelompok kontrol tidak membuat perubahan untuk makanan mereka
dan juga tempat tidur (kasur dan selimut).
Para peneliti menemukan bahwa di kelompok pencegahan, pada anak umur satu, dua, empat, dan delapan tahun, terjadi penurunan atopy
(reaksi alergi segera) secara konsisten. Pada usia 18 tahun, terdapat
lebih sedikit asma pada kelompok pencegahan dibandingkan dengan kelompok
kontrol. Analisis lebih lanjut mengenai asma alergi dan asma non-alergi
menemukan tingkat yang lebih rendah asma alergi pada kelompok
pencegahan.
Penelitian yang dilakukan sebelumnya telah
menunjukkan kompleksitas asma dan pentingnya interaksi antara faktor
genetik dan faktor lingkungan pada khususnya, tetapi tidak eksklusif, di
tahun-tahun awal kehidupan. Atopy ini bisa dibilang faktor
risiko genetik untuk asma yang paling signifikan. Meskipun upaya
intensif untuk mengembangkan pengobatan baru, asma masih merupakan
penyakit yang tak tersembuhkan.
No comments:
Post a Comment